INGAT MASA DEPAN TANPA BASA-BASI / Cinta Sesil Novellia Nurrohmah

INGAT MASA DEPAN TANPA BASA-BASI

Pada zaman yang milenial ini, remaja sering kali terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif. Penyebabnya yaitu kurangnya pengawasan dari orang tua dan lingkungan pertemanan yang kurang baik. Karna lingkungan pertemanan yang kurang baik remaja bisa saja terhasut untuk melakukan perilaku yang tidak baik seperti kecanduan minum minuman keras, mengonsumsi narkoba, dan melakukan seks bebas. Perilaku yang seperti ini dapat menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan seperti hamil di luar nikah dan menjadikan anak menjadi pemberontak.

Pada hal ini orang tualah yang di jadikan sebagai pembimbing dalam masa pertumbuhan remaja tersebut. Salah satu faktor yang biasanya membuat anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas adalah kurangnya hubungan keharmonisan dalam keluarga, perceraian orang tua, dan biasanya anak tidak mau terbuka kepada orang tua karena sikap mereka yang terlalu keras. Jadi sang anak takut untuk menceritakan problem atau masalah yang mereka hadapi. Oleh karena itu remaja akan melampiaskannya dengan melakukan hal-hal yang negatif. Hal-hal yang seperti ini sudah banyak terjadi di lingkungan sekitar kita. Perilaku seperti ini dapat merusak masa depan remaja tersebut. Seperti hamil di luar nikah yang menyebabkan stres, malu, hingga ingin mengakhiri hidupnya. 

Perkembangan teknologi juga menjadi salah satu penyebab anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yaitu dengan adanya smartphone membuat remaja menjadi menyalahgunakan fungsinya. Seperti terus-menerus bermain game, menonton video pornografi, bermain judi secara online, dll. Yang menyebabkan menurunnya prestasi anak tersebut dan membuat mereka malas untuk bersekolah. Juga tidak bisa dipungkiri bahwa remaja saat tidak punya rasa takut untuk melakukan tawuran padahal perbuatan seperti itu sudah jelas dapat membuat dirinya terluka bahkan bisa meninggal dunia. 

Dampak dari pergaulan bebas juga tidak main-main apabila sudah terjerumus yaitu dapat merusak kesehatan tubuh, merusak mental anak, membuat anak tidak punya masa depan, dan anak tidak bisa meraih cita-cita yang diinginkannya. Oleh karena itu  agar kita tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif tersebut, kita bisa menyibukkan diri kita dengan memperbanyak kegiatan yang positif yaitu, mendekatkan diri kepada Tuhan, pandai dalam memilih teman, berolahraga, mengembangkan hobi, meningkatkan prestasi dan ingat akan nasehat orang tua.Ingatlah masa depan tanpa basa-basi.Masa depan pedoman untuk memperbaki diri. Namun tugas orang tua bukan jadi membatasi anak untuk berteman. Tugas orang tua adalah membimbing dan menasehati anak jika melakukan kesalahan. Karena pertemanan bisa menambah pengalaman bagi anak untuk bijak dalam memilih teman, membuat anak senang, dan tidak merasa kesepian.