TELADAN ORANG TUA BENTENG PERGAULAN BEBAS/OLEH IHSANUDDIN

Saat ini tuntutan akan kebutuhan keluarga sangatlah banyak mulai dari kebutuhan keluarga, anak sekolah, listrik dan yang lain. Untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan orang tua harus bekerja keras berangkat pagi pulang sore sehingga intensitas bertemu dengan keluarga sangat sedikit, lebih banyak digunakan untuk bekerja. Hal ini berdampak pada orang tua baik ibu atau bapak tidak banyak waktu untuk anaknya. Anak setiap harinya hanya ditemani oleh pembantu.

Dampak yang ditimbulkan akibat jarang ketemu dengan orangtua adalah kurang kasih sayang , anak merasa bahwa orang tuanya tidak mau bersamanya lebih memilih meninggalkan demi untuk bekerja , masalah yang lain adalah kenakalan dan perilaku seksual karena banyak waktu luang sehingga kesempatan berlaku menyimpang sangat banyak termasuk terjadinya pergaulan bebas.

Perkembangan zaman saat ini begitu luar biasa, terutama dalam perkembangan tehnologi dan informasi. Informasi yang berada dibelahan bumi dalam waktu bersamaan bisa kita ikuti dibelahan yang lain . saat ini sumber berita dari mana saja bisa dilihat hanya dengan modal sebuah gadget, dengan Gadget ini bisa melihat berita dari mana saja, celakanya berita itu ada yang baik dan ada yang buruk.

Perkembangan media sosial sekarang ini juga sangat luar biasa , ada facebook, WhatsAPP, instagram, line dan lain lain. Dengan media soasial seorang anak bisa sangat leluasa berkomunikasi dengan siapa saja . Ketika berkomunikasi dengan yang lain di media sosial bisa saja temannya membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini bisa memperngaruhi fikiran anak yang bisa jadi berdampak pada prilaku yang melanggar tuntunan agama , adat istiadat , petuah orang tua dan yang lain.

Di media soasial banyak disajikan berbagai macam berita termasuk berita terkait dengan kebebasan mengekspresikan yang berlebihan , tentang eksploitasi wanita , pergaulan bebas . Ada berita yang sangat vulgarpun bisa diakses dengan mudahnya. Hal ini tentu akan memberi dampak negatif pada anak yang secara terus menerus di suguhi dengan berita yang tidak baik. semua itu tentunya akan berdampak buruk pada perkembangan mental, perilaku, dan sikap seseorang di lingkungannya.

Dengan melihat kondisi ini peranan orang tua dan keluarga sangat penting untuk bisa menjaga anak anaknya dari pengaruh buruk atas apa yang dibaca dan dilihat dimedia sosial. Orang tua harus bisa menjadi teladan dan memberi perhatian lebih kepada anak anaknya termasuk menyediakan waktu khusus agar terhindar dari pergaulan bebas.

Keteladan dan perhatian orang tua dan keluarga sangat penting dan berharga untuk menjaga anak anak terhindar dari pergaulan bebas. Orang tua dan keluarga seharusnya memantau dan mengontrol dalam pergaulan dan berperilaku. Keteladanan yang baik dari orang tua dan keluarga akan melahirkan dan mencetak perilaku yang baik pula

Memberi teladan dan berani bersikap tegas pada anak dalam memilih teman dan lingkungan serta memilih konten atau tayangan yang dilihat anak anaknya juga bisa mencegah terjadinya pergaulan bebas. Orang tua dan keluarga jangan bosan bosan selalu mengingatkan kepada anak anaknya secara terus menerus agar terbebas dari pergaulan bebas.Orang tua dan keluarga juga harus bersikap tegas dan berani memberikan sanksi manakala anak melakukan tindakan yang mengarah pada tindakan pergaulan bebas.

Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa agar anak terhindar dari pergaulan bebas adalah selalu memberi perhatian kepada anak walaupun sesibuk apapun bekerja diluar rumah. Selalu memantau dan mengecek siapa teman bergaul anak anak , dan yang tidak kalah pentingnya adalah orang tua dan keluarga selalu menjadi tauladan kepada anak anaknya agar terhindar dari pergaulan bebas. Sehingga keteladanan orang tua dan keluarga menjadi benteng terjadinya pergaulan bebas.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibuku, Kartini di Dalam Rumah: Sosok Malaikat Tak Bersayap / Oleh Nala Arwi

Gambar
Di balik kemajuan perempuan Indonesia saat ini, tak hanya nama Raden Ajeng Kartini yang layak dikenang. Ada sosok-sosok hebat lainnya, yang meski tidak tercatat dalam buku sejarah, tetap menjadi cahaya penerang dalam kehidupan orang-orang di sekitarnya, mereka adalah ibu. Ibu adalah Kartini dalam wujud paling nyata, yang berjuang tanpa pamrih, dengan cinta yang tak pernah habis. Layaknya R.A. Kartini yang memperjuangkan hak perempuan untuk mendapat pendidikan, ibu memperjuangkan masa depan anak-anaknya dengan cara yang tak kalah hebat. Ia mungkin tak bersuara lantang di mimbar, namun setiap tetes peluhnya saat bangun pagi menyiapkan sarapan, setiap doa yang diselipkan dalam malam yang sunyi, adalah bentuk perjuangan yang nyata. Ibu tidak hanya melahirkan generasi, tapi juga membentuknya. Dengan kesabaran dan ketelatenan, ibu mendidik anak-anaknya agar kelak menjadi pribadi yang kuat, cerdas, dan berempati. Di tengah keterbatasan, ia mengajarkan arti syukur dan ker...
Read more »

PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM OLAHRAGA / I.W

Gambar
Pancasila merupakan dasar yang amat penting dalam profesi olahraga, karna dapat menciptakan suasana yang sportif, menciptakan semangat untuk saling berbagi, saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain seperti menyatukan berbagai suku , ras , etnis dan agama. Dengan demikian, Pancasila diharapkan dapat menjadi dasar dalam menciptakan suasana olahraga yang baik untuk meningkatkan kualitas atlet dan prestasi olahraga. Dan olahraga juga mempunyai nilai-nilai sangat penting untuk membentuk karakter atlet yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki sikap mental dan moral yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Berikut adalah cara-cara penanaman nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan olahraga: 1.      Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Contoh penerapan: -         Berdoa sebelum dan sesudah latihan atau pertandingan. -         Menunjukkan sikap sportif dan tidak curang karena menyadari adanya nilai moral dan tanggung jawab kepad...
Read more »

Berkah Ramadan Pasca Operasi Batu Empedu

Gambar
Ramadan tahun ini terasa begitu berbeda bagi Saya. Baru sebulan yang lalu, saya menjalani operasi batu empedu. Rasa sakit yang selama ini menghantui akhirnya hilang, tetapi dokter menyarankan agar lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan tidak terlalu memaksakan diri untuk berpuasa penuh jika belum benar-benar kuat. Namun, bagi Saya, Ramadan adalah bulan penuh keberkahan yang sayang untuk dilewatkan. Saya ingin merasakan kembali nikmatnya berbuka bersama keluarga, meresapi setiap doa, dan meraih ampunan Allah di bulan suci ini. Maka, dengan penuh tekad, saya memutuskan untuk berpuasa, tetapi dengan tetap menjaga kesehatan. Hari pertama puasa, Saya merasa sedikit lemas, tetapi saya bersyukur karena tidak merasakan nyeri seperti sebelum operasi. Istri saya juga dengan telaten menyiapkan makanan berbuka yang sehat, menghindari makanan berlemak dan berminyak. Saya mengganti gorengan dengan buah-buahan segar dan lebih banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Di ma...
Read more »