Menggugah Hati dengan "Isra' Mi'raj"/Sujarwati

Hari kemenangan yang selalu di hati dan dinanti  umat islam, di mana hari yang sangat mulia, penuh makna, sangat penting, dan bersejarah setiap tahunnya selalu diperingati umat islam salah satunya adalah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad S.A.W. Di tahun ini tepatnya tanggal 8 Februari tahun 2024 atau 27 Rajab 1445 H semua umat islam selalu merayakan dengan sederhana yakni Isra' Mi'raj.

Momen yang sangat penting di Isra' Mi'raj ini  tidak lain adalah mengingatkan umat islam bahwa Rasulullah S.A.W melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa kemudian dibawa ke langit ke-7 untuk diperlihatkan sebagian dari kebesaran Allah S.W.T. Dari peristiwa terjadinya Isra' Mi'raj tersebut turunlah perintah untuk melaksanakan salat 5 waktu yang harus dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW dan harus dikerjakan oleh semua umatnya.

Perjalanan Isra' Mi'raj dalam hal ini dipertegas oleh Allah S.W.T dalam 2 surat yang berbeda dalam qur-an. Isra' terdapat  dalam Surat Al-Isra' [17] ayat : 1 bahwa ayat ini memberi petunjuk tentang terjadinya peristiwa Isra' perjalanan Nabi Muhammad S.A.W dari Masjidil Haram (di Mekah) ke Masjidil Aqsa. Dengan segala daya upaya dilalui walau dalam keadaan sulit dan penuh rintangan yang menghadang tetap mempunyai harapan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Dan Surat Al-Najm [53] ayat : 13 -18 bahwa apa yang menjadi kebenaran dan kemuliaan yang telah diwahyukan kepada Nabi Muhammad tentunya tidak akan disembunyikan dan tidak pelit dalam penyampaian wahyu  yang diterimanya untuk disampaikan kepada umatnya. Wahyu tersebut adalah dari Allah melalui malaikat Jibril dengan kekuatan yang sangat besar. Ayat ini menegaskan juga  bahwa Nabi Muhammad melihatnya Malaikat Jibril di langit yang terang serta di Sidratil Muntaha, yang menunjukkan kemuliaan dan kebesaran Tuhannya.

Kisah perjalanan Isra' Mi'raj  yang luar biasa menunjukkan  kebesaran dan kekuatan dari Allah S.W.T yang sepatutnyalah menjadi tuntunan umat islam untuk selalu mengingat dan mau untuk memperbaiki keimanannya dalam kehidupan sehari hari-hari. Bahkan dengan diturunkannya perintah salat 5 waktu merupakan panggilan dari Allah bahwa sebagai umat islam wajib hukumnya untuk melaksanakan perintah. Salat sebagai bentuk ketaqwaan umat islam  kepada Allah, mengingat semua kenikmatan di dunia maupun akhirat adalah dari Allah S.W.T. Allah Maha Pencipta dan Kuasa di muka bumi ini. Betapa mulianya.

Untuk itu dengan peringatan Isra' Mi'raj tentunya banyak manfaat dan hikmah yang dapat diperoleh diantaranya memberi gambaran kepada umat islam untuk mampu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah S.W.T,  memberi pembinaan kepada diri umat islam dalam meningkatkan keimanan, kecintaan, keteladan kepada Nabi Muhammad S.A.W bahkan tak kalah bermaknanya mengajarkan kepada umat islam untuk melatih kesabaran dan belajar bertanggung jawab atas segala yang diperintahkan dan dapat ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mudah-mudahan dengan Isra' Mi'raj menggugah hati nurani, menumbuhkan hati nurani untuk meneladaninya dan menyadarkan diri umat untuk mampu  menuju umat intelektual dan meningkatkan spiritual yang relegius dunia maupun akhirat. Salam Literasi.Good Job.

 Penulis bernama Sujarwati. Lahir di kota Banyuwangi. Saat ini bertempat tinggal di Semboro Jember. Bekerja sebagai Guru Bahasa Indonesia di MTs.N 7 Jember sampai saat ini. Email : sujarwati1970@mail.com.

HP : 081336609956