Ramadhan is leaving soon, Take care your Iman
Terimakasih ya Allah sudah dipertemukan dengan ramadhan tahun ini. Semoga tidak menjadi ramadhan terakhir bagi kami. Izinkan kami bisa bertemu dengan ramadhan-ramadhan berikutnya dengan dikelilingi orang yang kami sayang.
Terimakasih Ramadhan dengan hadirnya kamu selama satu bulan di kehidupan kami, engkau mengajarkan arti kesabaran dan ketaqwaan.
Bagaimana tidak Ramadhan sangat identik dengan sesuatu yang berbau religius. Setiap orang berlomba-lomba untuk menggapai ridho Allah dengan bergabagi macam cara seperti memperbanyak sholat sunnah, berdzikir, bersedekah, berbuat baik dll. Bulan Ramadhan bagi umat Islam adalah momen yang paling ditunggu karena mereka bisa me-recharge iman dengan melalukan hal baik seperti diatas.
Hari dimana seluruh umat islam berpuasa satu bulan lamanya. Menahan diri, menahan makan dan minum, menahan hawa nafsu yang seperti begitu sulit untuk dilakukan. Hari dimana kita tidak diperbolehkan makan di siang hari tanpa ada udzur syar'i. Jika belum waktu berbuka tiba kita tidak diperkenankan untuk makan. Itulah yang dinamakan dengan taqwa atau taat.
Dari Ramadhan kita dapat belajar bahwa sesuatu yang sudah datang di depan mata kita harus dimaksimalkan agar tidak menyesal di kemudian hari. Ramadhan akan datang setiap tahun. Tapi apakah umur kita akan sampai di Ramadhan di tahun yang akan datang? Maka saya teringat salah satu kalimat "Beribadahlah seolah-olah kamu akan mati besok, dan bekerjalah seolah-olah kamu akan hidup selamanya".
Semoga hal-hal baik yang diajarkan Ramadhan di kehidupan kita bisa diterapkan dalam 11 bulan yang akan datang. Dan mudah-mudahan Allah sampaikan umur kita untuk bertemu di Ramadhan berikutnya.
Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan hati yang bersih.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Dikirim dari iPhone saya
Komentar
Posting Komentar