Makna hari kebangkitan Nasional bagi pelajar/Defi Masruroh

    Lebih dari puluhan tahun yang lalu, yg pada tanggal 20 Mei lahirlah sebuah organisasi yang bernama Budi Utomo. Dengan berdirinya organisasi ini tumbuhlah bibit untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

     Bagaimana kita memahami hari kebangkitan Nasional ini? Tentunya kita sebagai warga negara Indonesia terutama bagi pelajar harus mempunyai semangat Nasional dengan berusaha membangun disegala bidang sebagai penghargaan terhadap perjuangan yang bangsa Indonesia lakukan.

     Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, terutama bagi pelajar ada beberapa perilaku yang harus dilakukan sebagai bentuk kebangkitan Nasional adalah:

1. Memerangi kebodohan, sebagai warga negara kebodohan harus dihilangkan. Perang saat ini bukan berarti memikul senjata pergi ke medan perang tetapi perang memerangi kebodohan dan kemalasan.
2. Membudayakan toleransi atau perbedaan pendapat diantara teman, sikap toleransi sangat dibutuhkan apalagi dalam kehidupan sehari-hari. Kita sebagai mahluk sosial yang tidak terlepas dari berbagai macam perbedaan maka toleransi harus kita terapkan sebagai pemersatu bangsa.
3. Tidak malas untuk membaca/literasi, sebagai warga negara apalagi sebagai pelajar literasi sangat penting untuk memperluas wawasan untuk berfikir kritis , untuk mengasah kemampuan, serta sebagai bahan mengambil keputusan agar otak bekerja secara optimal.
4. Lebih banyak berkaya dll, sebagai pelajar yang cerdas harus banyak menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang lain, berkarya bisa juga diwujudkan dengan menulis, menyalurkan uneg-uneg yang ada dalam hati kita menjadi sebuah karya.

     Perilaku-perilaku tersebut harus ditanamkan dalam diri bangsa Indonesia terutama sebagai pelajar untuk membentuk karakter yang kuat dalam menghadapi tantangan dimasa depan baik tantangan didalam sekolah maupun diluar sekolah.

Salam literasi.