Mengajar Inovatif dan Kreatif Kurikulum Merdeka Berbasis Media Quizizz/Vareza Juniardi, S.Pd.

Kurikulum Merdeka adalah sebuah pendekatan pendidikan yang memberikan kebebasan bagi guru dan siswa untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, minat, dan potensi individu. Kurikulum ini mendorong penggunaan berbagai metode dan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Salah satu media yang semakin populer digunakan dalam penerapan Kurikulum Merdeka adalah Quizizz, sebuah platform pembelajaran berbasis game yang interaktif dan menyenangkan.

Quizizz menawarkan sejumlah keunggulan yang sangat mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. Pertama, platform ini memungkinkan guru untuk membuat kuis yang dapat disesuaikan dengan materi pelajaran, tingkat kesulitan, dan karakteristik siswa. Kedua, sifat interaktif dan kompetitif dari Quizizz memotivasi siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran, meningkatkan partisipasi dan minat mereka terhadap materi yang diajarkan.

Selain itu, Quizizz mendukung pembelajaran mandiri yang sangat sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Siswa dapat mengakses kuis secara online kapan saja dan di mana saja, memberikan mereka kebebasan untuk belajar sesuai dengan ritme dan waktu mereka sendiri. Hal ini tidak hanya mengembangkan kemandirian siswa, tetapi juga membantu mereka untuk memahami materi dengan lebih baik melalui pengulangan dan latihan.

Untuk mengintegrasikan Quizizz ke dalam pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka, guru dapat memulai dengan merancang kuis yang relevan dengan topik yang sedang dipelajari. Kuis ini dapat mencakup pertanyaan pilihan ganda, benar-salah, atau isian singkat yang semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum. Guru juga dapat menggabungkan elemen gamifikasi seperti poin, papan peringkat, dan penghargaan untuk mendorong siswa agar lebih antusias dalam belajar.

Dalam pelaksanaannya, guru dapat menggunakan Quizizz sebagai alat evaluasi formatif untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Hasil kuis yang segera tersedia setelah siswa menyelesaikannya, memungkinkan guru untuk melakukan penilaian secara cepat dan memberikan umpan balik yang tepat waktu. Selain itu, hasil tersebut juga dapat digunakan untuk menyesuaikan strategi pengajaran berikutnya, memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan perhatian sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.

Menggunakan Quizizz dalam pengajaran Kurikulum Merdeka tidak hanya memberikan fleksibilitas dalam metode pengajaran, tetapi juga meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa. Quizizz memungkinkan pembelajaran yang lebih adaptif, interaktif, dan menyenangkan, yang sangat sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka untuk mengembangkan potensi individu setiap siswa. Dengan demikian, guru diharapkan dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi ini, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibuku, Kartini di Dalam Rumah: Sosok Malaikat Tak Bersayap / Oleh Nala Arwi

Gambar
Di balik kemajuan perempuan Indonesia saat ini, tak hanya nama Raden Ajeng Kartini yang layak dikenang. Ada sosok-sosok hebat lainnya, yang meski tidak tercatat dalam buku sejarah, tetap menjadi cahaya penerang dalam kehidupan orang-orang di sekitarnya, mereka adalah ibu. Ibu adalah Kartini dalam wujud paling nyata, yang berjuang tanpa pamrih, dengan cinta yang tak pernah habis. Layaknya R.A. Kartini yang memperjuangkan hak perempuan untuk mendapat pendidikan, ibu memperjuangkan masa depan anak-anaknya dengan cara yang tak kalah hebat. Ia mungkin tak bersuara lantang di mimbar, namun setiap tetes peluhnya saat bangun pagi menyiapkan sarapan, setiap doa yang diselipkan dalam malam yang sunyi, adalah bentuk perjuangan yang nyata. Ibu tidak hanya melahirkan generasi, tapi juga membentuknya. Dengan kesabaran dan ketelatenan, ibu mendidik anak-anaknya agar kelak menjadi pribadi yang kuat, cerdas, dan berempati. Di tengah keterbatasan, ia mengajarkan arti syukur dan ker...
Read more »

PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM OLAHRAGA / I.W

Gambar
Pancasila merupakan dasar yang amat penting dalam profesi olahraga, karna dapat menciptakan suasana yang sportif, menciptakan semangat untuk saling berbagi, saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain seperti menyatukan berbagai suku , ras , etnis dan agama. Dengan demikian, Pancasila diharapkan dapat menjadi dasar dalam menciptakan suasana olahraga yang baik untuk meningkatkan kualitas atlet dan prestasi olahraga. Dan olahraga juga mempunyai nilai-nilai sangat penting untuk membentuk karakter atlet yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki sikap mental dan moral yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Berikut adalah cara-cara penanaman nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan olahraga: 1.      Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Contoh penerapan: -         Berdoa sebelum dan sesudah latihan atau pertandingan. -         Menunjukkan sikap sportif dan tidak curang karena menyadari adanya nilai moral dan tanggung jawab kepad...
Read more »

Berkah Ramadan Pasca Operasi Batu Empedu

Gambar
Ramadan tahun ini terasa begitu berbeda bagi Saya. Baru sebulan yang lalu, saya menjalani operasi batu empedu. Rasa sakit yang selama ini menghantui akhirnya hilang, tetapi dokter menyarankan agar lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan tidak terlalu memaksakan diri untuk berpuasa penuh jika belum benar-benar kuat. Namun, bagi Saya, Ramadan adalah bulan penuh keberkahan yang sayang untuk dilewatkan. Saya ingin merasakan kembali nikmatnya berbuka bersama keluarga, meresapi setiap doa, dan meraih ampunan Allah di bulan suci ini. Maka, dengan penuh tekad, saya memutuskan untuk berpuasa, tetapi dengan tetap menjaga kesehatan. Hari pertama puasa, Saya merasa sedikit lemas, tetapi saya bersyukur karena tidak merasakan nyeri seperti sebelum operasi. Istri saya juga dengan telaten menyiapkan makanan berbuka yang sehat, menghindari makanan berlemak dan berminyak. Saya mengganti gorengan dengan buah-buahan segar dan lebih banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Di ma...
Read more »