TUBUH SEHAT, JIWA KUAT DENGAN MENELADANI GAYA HIDUP RASULULLAH SAW / ( by Chusnul Chotimah)

TUBUH SEHAT, JIWA KUAT
DENGAN MENELADANI GAYA HIDUP RASULULLAH SAW
( by Chusnul Chotimah)

           Rasulullah SAW adalah teladan sempurna bagi umat manusia, keteladanan Rasulullah mencakup semua aspek kehidupan, baik dalam aspek spiritual maupun aspek lainnya. Dan tak kalah pentingnya yaitu keteladanan Rasulullah dalam menjaga kesehatan fisik. Gaya hidup beliau yang selalu mencerminkan keseimbangan antara kesehatan tubuh dan jiwa, yang menjadi kunci kebahagiaan dan keberkahan hidup. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan hidup sehat yang bisa kita teladani dari Rasulullah SAW untuk dapat mencapai tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat.

1. Mengatur Pola Makan Secara Bijak
Rasulullah SAW selalu menjaga pola makan yang sederhana dan seimbang. Beliau bersabda:
"Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali ketika lapar, dan apabila makan tidak sampai kenyang." (HR. Tirmidzi).
Beliau mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an:
"Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan." (QS. Al-A'raf: 31).
Mengikuti kebiasaan ini membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah penyakit seperti obesitas dan diabetes.

2. Berpuasa Secara Teratur
Puasa adalah salah satu kebiasaan Rasulullah yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain kewajiban melaksakan puasa Ramadhan, beliau juga rutin melakukan puasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis dan puasa Daud. Secara medis, puasa diketahui membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, dan menenangkan jiwa.

3. Aktif Secara Fisik
Rasulullah SAW selalu aktif secara fisik. Beliau sering berjalan kaki, bahkan dalam perjalanan jauh. Beliau juga mendorong umat Islam untuk belajar memanah, berenang, dan berkuda, yang merupakan olahraga yang memperkuat tubuh. Aktivitas fisik seperti ini selain menjaga kesehatan fisik tetapi juga melatih kedisiplinan dan keberanian.

4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Rasulullah SAW memiliki kebiasaan tidur yang teratur. Beliau tidur lebih awal di malam hari dan bangun di sepertiga malam terakhir untuk beribadah. Tidur cukup dan bangun pagi membantu tubuh memulihkan energi dan menjaga kesehatan mental. Beliau juga mengajarkan posisi tidur yang sehat, yaitu miring ke kanan, seperti sabdanya:
"Berbaringlah di atas rusuk kananmu..." (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Menjaga Kebersihan Diri
Kebersihan adalah bagian dari iman, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim).
Beliau selalu menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungan. Rasulullah SAW menganjurkan untuk sering berwudhu, menyikat gigi dengan siwak, dan mandi secara teratur. Kebiasaan ini tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan.

6. Berbaik Sangka dan Menenangkan Jiwa
Rasulullah SAW selalu menjaga kesehatan jiwanya dengan memiliki hati yang bersih, berbaik sangka, dan menjauhkan diri dari stres. Beliau selalu mengingat Allah dalam segala situasi, yang memberikan ketenangan jiwa. Dalam Al-Qur'an disebutkan:
"Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang." (QS. Ar-Ra'd: 28).
Ketenangan jiwa ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mental, yang berdampak pada kesehatan fisik.

7. Mengatur Waktu dengan Baik
Rasulullah SAW sangat disiplin dalam mengatur waktu. Beliau membagi waktunya antara ibadah, keluarga, bekerja, dan istirahat. Pola hidup yang teratur ini menciptakan keseimbangan dalam kehidupan, yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

         Itulah beberapa kebiasaan atau gaya hidup Rasulullah SAW mulai dari bagaimana Beliau mendekatkan kita kepada Allah yang dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Kebiasaan beliau yang selalu menjaga Pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, aktivitas fisik yang teratur, serta menjaga kebersihan dan ketenangan hati, yang mana dengan itu semua dapat mencapai tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat. Sebagai bentuk syukur atas segala nikmat yang Allah berikan, mari kita mulai menerapkan kebiasaan hidup sehari-hari, dengan meneladani gaya hidup Rasulullah SAW.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibuku, Kartini di Dalam Rumah: Sosok Malaikat Tak Bersayap / Oleh Nala Arwi

Gambar
Di balik kemajuan perempuan Indonesia saat ini, tak hanya nama Raden Ajeng Kartini yang layak dikenang. Ada sosok-sosok hebat lainnya, yang meski tidak tercatat dalam buku sejarah, tetap menjadi cahaya penerang dalam kehidupan orang-orang di sekitarnya, mereka adalah ibu. Ibu adalah Kartini dalam wujud paling nyata, yang berjuang tanpa pamrih, dengan cinta yang tak pernah habis. Layaknya R.A. Kartini yang memperjuangkan hak perempuan untuk mendapat pendidikan, ibu memperjuangkan masa depan anak-anaknya dengan cara yang tak kalah hebat. Ia mungkin tak bersuara lantang di mimbar, namun setiap tetes peluhnya saat bangun pagi menyiapkan sarapan, setiap doa yang diselipkan dalam malam yang sunyi, adalah bentuk perjuangan yang nyata. Ibu tidak hanya melahirkan generasi, tapi juga membentuknya. Dengan kesabaran dan ketelatenan, ibu mendidik anak-anaknya agar kelak menjadi pribadi yang kuat, cerdas, dan berempati. Di tengah keterbatasan, ia mengajarkan arti syukur dan ker...
Read more »

PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM OLAHRAGA / I.W

Gambar
Pancasila merupakan dasar yang amat penting dalam profesi olahraga, karna dapat menciptakan suasana yang sportif, menciptakan semangat untuk saling berbagi, saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain seperti menyatukan berbagai suku , ras , etnis dan agama. Dengan demikian, Pancasila diharapkan dapat menjadi dasar dalam menciptakan suasana olahraga yang baik untuk meningkatkan kualitas atlet dan prestasi olahraga. Dan olahraga juga mempunyai nilai-nilai sangat penting untuk membentuk karakter atlet yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki sikap mental dan moral yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Berikut adalah cara-cara penanaman nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan olahraga: 1.      Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Contoh penerapan: -         Berdoa sebelum dan sesudah latihan atau pertandingan. -         Menunjukkan sikap sportif dan tidak curang karena menyadari adanya nilai moral dan tanggung jawab kepad...
Read more »

Berkah Ramadan Pasca Operasi Batu Empedu

Gambar
Ramadan tahun ini terasa begitu berbeda bagi Saya. Baru sebulan yang lalu, saya menjalani operasi batu empedu. Rasa sakit yang selama ini menghantui akhirnya hilang, tetapi dokter menyarankan agar lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan tidak terlalu memaksakan diri untuk berpuasa penuh jika belum benar-benar kuat. Namun, bagi Saya, Ramadan adalah bulan penuh keberkahan yang sayang untuk dilewatkan. Saya ingin merasakan kembali nikmatnya berbuka bersama keluarga, meresapi setiap doa, dan meraih ampunan Allah di bulan suci ini. Maka, dengan penuh tekad, saya memutuskan untuk berpuasa, tetapi dengan tetap menjaga kesehatan. Hari pertama puasa, Saya merasa sedikit lemas, tetapi saya bersyukur karena tidak merasakan nyeri seperti sebelum operasi. Istri saya juga dengan telaten menyiapkan makanan berbuka yang sehat, menghindari makanan berlemak dan berminyak. Saya mengganti gorengan dengan buah-buahan segar dan lebih banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Di ma...
Read more »