Jangan Jadikan Habis Gelap Terbitlah Terang sebagai Sekedar Wacana Belaka / Enki Dani Nugroho, S.Pd. M.Pd.
Habis Gelap Terbitlah Terang, bukan sekadar judul buku, melainkan sebuah simbol perjuangan, harapan, dan kebangkitan. Kartini menulis dengan semangat membara di tengah keterbatasan, berani menyuarakan keadilan di saat suara perempuan nyaris tak terdengar. Namun, di tengah gemerlap peringatan Hari Kartini yang dirayakan tiap tahun, kita perlu merenung: sudahkah nilai-nilai perjuangannya benar-benar hidup dalam keseharian kita? Atau hanya menjadi slogan indah yang terus diulang tanpa makna?
Banyak yang mengagumi Kartini, tapi lupa bahwa semangatnya menuntut perubahan nyata, bukan sekadar seremonial dan pujian. Pendidikan untuk semua, kebebasan berpikir, dan kesetaraan gender masih menjadi tantangan besar di negeri ini. Di berbagai pelosok, masih banyak anak perempuan yang kesulitan mengakses pendidikan, masih banyak perempuan yang dikekang oleh norma usang, dan masih banyak suara yang dibungkam hanya karena berbeda pandangan.
Kalimat Habis Gelap Terbitlah Terang adalah seruan untuk bangkit dari kegelapan diskriminasi, kebodohan, dan ketidakadilan. Terang yang dimaksud Kartini bukan hanya harapan, tapi aksi nyata menuju perubahan. Maka, sudah seharusnya generasi kini melanjutkan perjuangan itu dengan kesadaran dan keberanian. Perempuan masa kini harus diberi ruang seluas-luasnya untuk tumbuh, berkontribusi, dan menjadi agen perubahan di berbagai bidang.
Kita tidak boleh membiarkan semangat Kartini dibekukan dalam buku sejarah atau dipajang dalam poster-poster peringatan tahunan. Kita harus hidupkan kembali gagasannya dalam tindakan konkret: mendukung pendidikan perempuan, melawan kekerasan berbasis gender, dan mendorong kesetaraan dalam setiap lini kehidupan. Kartini bukan sekadar tokoh masa lalu, Beliau adalah pemantik semangat masa depan.
Jadi, mari kita jaga agar Habis Gelap Terbitlah Terang tidak berhenti sebagai wacana. Jadikan ia kompas moral, pendorong aksi, dan pengingat bahwa terang hanya akan datang jika kita mau bergerak mengusir gelap.
Komentar
Posting Komentar