Semua Ku Hadapi dengan Senyuman/ Sujarwati

Tak dapat dielakkan dan tak dapat dipungkiri jika dalam kehidupan ini  memiliki perbedaan antara orang satu dengan orang lain. Perbedaan tentunya tidak menyurutkan  aktivitas dalam melakukan kegiatan sehari-hari.. Lebih- lebih jika dihadapkan pada  cobaan yang menimpa dalam kehidupan manausia. Ada yang beruntung atau berhasil dan ada yang tidak beruntung atau gagal. Yang beruntung tentunya sangat bangga, bahagia, senang luar biasa. 
Sebaliknya bagi yang tidak beruntung atau gagal hati  tentunya seakan terkoyak-koyak,  menangis, sedih, kecewa, bahkan  putus asa. Tidak ada daya untuk melakukan semua yang ada. Semua hilang ,lemah, lesu tak ada semangat , tak ada daya  untuk menjalani sebuah kehidupan.. Masa depan seakan suram akan cita-cita yang diinginkan,. Semua harapan musnah, semua harapan pupus, hancur semua apa yang diinginkan.
Tetapi jika kita mau berpikir jernih apa yang diberikan baik, keberhasilan maupun  kegagalan adalah sama. Semua kuasa Ilahi Robbi, kuasa Allah. Tak bisa menolak apa pun yang telah diberikan, tak bisa  menolak apa yang telah ditakdirkan. Semua yang direncanakan  tidak ada yang tahu .Semua adalah kehendak_Nya. Semua adalah rencana_Nya. Manusia hanya pelaksana, Manusia sebatas usaha, berjuang sekuat tenaga. Apa boleh buat jika Allah tidak menghendaki. Semua kita pasrahkan kepada-Nya. 
Cobaan pernah menimpa diri saya. Cobaan  sangat berat waktu itu terjadi. Namun demikian, cobaan saya anggap pembelajaran hidup yang patut saya nikmati, merupakan  pengalaman   yang berharga untuk saya hadapi. Semua yang sudah saya dapatkan baik positif  atau keberhasilan maupun negatif atau kegagaalan patut tetap saya syukuri. Terutama dalam menghadapi hal yang negatif atau kegagalan, tentunya hindari kemarahan, keluhan, kekecewaan. Ambil positifnya. Kegagalan adalah kunci keberhasilan.Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Tetap saya hadapi dengan tenang, saya hadapi dengan senyuman, saya ikhlas, saya hadapi dengan tabah. Ketabahan adalah bukan awal yang salah. Ketabahan adalah akhir yang benar. 
Ada beberapa hal yang menjadi kunci dalam menghadapi ketahahan dalam hidup  diantaranya :
1.Sabar
Kunci dalam menerima hal yang terpuruk. Kesabaran adalah yang dikehendaki oleh Allah. Orang yang dikasihi Allah. Tak perlu keluh kesah, gundah. Pikiran ditenangkan, tahan emosi yang yang berlebihan . Hal ini akan membawa keselamatan hidup walau cobaan merintang.
2. Kuat
Tak perlu mundur dan pesimis . Mari bangkit, semangat  untuk mewujudkan apa yang diinginkan, apa yanag dicita-citakan. Pantang menyerah dan tegar dalam menghadapi segala cobaan. 
3. Ikhlas
Rela menerima segala yang terjadi, menerima dengan tulus apa yang terjadi. Tak perlu kecewa, geram, bahkan, bahkan  membenci diri. Buang jauh-jauh.  Cita dan cinta semoga selalu tetap terwujud.
4. Berpikir positif
Kehendak yang kuasa adalah harapan kita. Walau harapan pahit menimpa tetap  berpikir positif kepada yang menghendaki apa yang diberikan. Allah Maha Tahu dan selalu melindungi kita di mana pun berada. Tak perlu membenci tetapi rindu yang perlu kita berikan kepada_Nya. Pikiran negatif haruslah dibuang karena membuat mala petaka bagi diri kita.
6.  Doa
Terlepas dari cobaan maupun ilham yang diberikan harus selalu memohon ampunan  atas segala yang kita perbuat baik disangaja maupun tidak disengaja . kIta harus berdoa kepada Allah SWT, semoga Allah selalu bersama kita dan melindungi dari segala cobaan bagi kita. 
Itulah beberapa hal yang dapat menangkis jikalau cobaan datang dihadapan kita. Perlu menyadari bahwa mensyukuri nikmat baik yang kurang berkenan dihati merupakan hal yang terpuji , sangat baik dilakukan. Jangan sampai tidak senang dan kecewa. Menjalankan apa yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya. Tetap bangga , riang gembira. Diambil hikmah apa yang telah terjadi. Allah selalu bersama kita.
Kita patut bangga akan semua yang diberikan. Semua adalah anugerah yang Maha Kuasa. Tak perlu kita sesali tak perlu kita adili. Kita pasrahkan kepada sang Pencipta. Allah maha pengasih, Allah Maha Penyayang.Allah tidak hanya diam. Allah cinta dan sayang kepada seluruh umatnya. Allah Maha Adil dan Bijaksana.
Dengan demikian setiap  manusia tak terlepas dari segala cobaan. Dengan hati yang tulus, ikhlas, rela menerima, pasrah apa yang terjadi, dan kesabaran  dan ketegaran hati selalu kita impikan. Tak perlu ragu akan apa yang telah diberikan karena semua adalah kehendak Allah. Allah selalu bersama kita. Allah selalu melindungi kita di mana pun berada.  Allah  Maha Besar. O, Allah, everything is your wiil. Salam Literasi!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarapan Bersama Siswa-siswi , Guru dan Karyawan MTsN 7 Jember:" Mencintai Masakan Ibu dan Mengurangi Penggunaan Plastik" / Ihsanuddin

Siswa MTsN 7 Jember, Zidan Adabi, Jalani Pelatihan Tenis Meja di Malaysia/Ihsanuddin

Sambil Menyelam Minum Air MTs.N 7 Jember/Sujarwati