REMAJA CERDIK ANTI PERGAULAN BEBAS / Berliana Maulidya Saputri

Pada zaman milenial ini, kalangan remaja banyak cenderung mendekati perilaku negatif. Pergaulan di Indonesia kini sudah tercampur dengan pergaulan dari luar yang menimbulkan banyaknya remaja yang salah memilih pergaulan. Hal ini menyebabkan banyaknya hal-hal yang tidak diinginkan seperti hamil di luar pernikahan, Konsumsi narkoba atau alkohol. Hal tersebut sudah menjadi hal biasa dikalangan remaja. 
Orang tua adalah pusat di mana seorang anak berkembang. Oleh karenanya sebagai orang tua sangat penting untuk membimbing dan mengawasinya sebab kebanyakan hal tersebut terjadi dikarenakan terjadinya broken home Atau kurangnya perhatian dari orang tua maupun kasih sayang. Sehingga seorang anak tidak bisa terbuka pada keluarga yang menjadikan seorang anak merasa bebas atau stress.
Hal ini terjadi tidak hanya di kota, di desa pun telah banyak terjadinya remaja yang melakukan hal-hal yang tidak senonoh dengan berdalih hanya untuk bersenang-senang sesaat. Dampak yang ditimbulkannya dapat menjadi ancaman besar bagi masa depannya. Tentu, hamil di luar nikah akan berdampak depresi, merasa tidak memiliki masa depan, malu, hingga menyebabkan bunuh diri. 
Walaupun karena adanya pergaulan bebas seorang anak bisa mendapat teman banyak, namun dalam hal itu juga harus bisa memilih teman yang layak dijadikan teman. Sangat sulit jika sudah terjerumus dalam pergaulan bebas yang mengarah pada perilaku negatif. Jadi, Seorang remaja juga harus bisa menjaga diri dalam pergaulan. Zaman sekarang kalau "ga gaul ga keren", kata-kata tersebut yang membuat remaja menjadi ikut ikutan atau penasaran saja? 
Penyalahgunaan internet juga bisa berdampak pada pergaulan bebas, yakni dapat memengaruhi prestasi, seperti kecanduan bermain game, menonton pornografi, dll. Herannya remaja saat ini bangga ketika merokok, meminum obat-obatan terlarang, mabuk-mabuk an, Minum-minuman alkohol, dll. Bahkan hal-hal tersebut justru malah disebarluaskan di sosial media seolah olah seperti merasa dirinya yang paling keren.
Untuk menghindari hal-hal tersebut kita bisa melakukan cara dengan perbanyak melakukan kegiatan positif, pintar memilih teman, mendekatkan diri dengan Tuhan, mengingat nasehat orang tua. Namun bukan berarti sebagai orang tua kita jadi membatasi anak untuk keluar atau bisa dibilang strict parents . Karna, tidak semua pergaulan bebas itu berdampak negatif, ada beberapa hal yang menjadikan pergaulan itu berdampak positif, seperti dapat menambah wawasan, kewaspadaan, memperbanyak teman, mudah bersosialisasi dengan hal yang baru, tidak mudah merasa kesepian, dll.

Penulis:
Nama : Berliana Maulidya Saputri. Tempat/tgl lahir : Malang, 03 Mei 2009
Alamat : Kab Jember, Jawa Timur, Semboro, Desa Sidomekar, Dusun besuki RT 2/RW 27. No.hp : 082230939048. Email : lilinana030509@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarapan Bersama Siswa-siswi , Guru dan Karyawan MTsN 7 Jember:" Mencintai Masakan Ibu dan Mengurangi Penggunaan Plastik" / Ihsanuddin

Siswa MTsN 7 Jember, Zidan Adabi, Jalani Pelatihan Tenis Meja di Malaysia/Ihsanuddin

Sambil Menyelam Minum Air MTs.N 7 Jember/Sujarwati