Hidup Penuh Makna dan Warna/Sujarwati

Setiap manusia hidup tak terlepas dari kebutuhan baik primer maupun sekunder. Dalam memenuhi kebutuhan dihadapi dengan tenang dan santai. Dalam menghadapi setiap kehidupan tak perlu takut, resah, gelisah, bahkan mengeluh akan keberadaannya. Hidup adalah penuh warna. Hidup ini adalah perjalanan yang penuh makna tetapi  tak menjadi hal yang prinsip karena diantara manusia sejatinya adalah saudara. Sesama saudara, sesama manusia hidup saling berdampingan, seakan seia sekata saling memiliki sikap  toleransi yang tinggi, menghargai, menghormati bahkan sikap saling menyayangi di antara sesama manusia.
Semua sikap di atas tentu saja sangat diharapkan dalam kehidupan  sehingga mampu menambah keakraban dan persaudaraan yang luar biasa untuk menjalin hubungan yang lebih baik di antara manusia. Manusia hidup tak lepas dari permasalahan  yang terjadi namun jangan khawatir akan hal tersebut. Hidup ini tidak sendirian, banyak yang memberi support, banyak yang memberi motivasi,  banyak yang mendampingi, serta tentunya Allah selalu ada di samping manusia.  
Jadi janganlah ragu dan bimbang menghadapi apa yang terjadi. Tak perlu berpikir mendalam. Berpikirlah dengan hati yang jernih, lapang, ikhlas menerima apa yang terjadi, santai tetapi pasti. Jalani apa adanya. Semua adalah kehendaknya tetapi tetap berusaha untuk tegar menghadapi segala rintangan yang terjadi. Nikmati hidup ini dengan pasti dan senang hati sehingga menjadi tenang, tentram, aman, dan damai.
Kedamaian adalah cita-cita yang dikehendaki. Janganlah meragukan kepercayaan yang ada dari hati nurani  sendiri tetapi  hindari pesimis yang tak berarti. Segala tantangan yang menghadang tak perlu dipedulkan. Angaplah angin berembus kencang tak usah dikhawatirkan. Beberapa hal yang mampu menyingkirkan dari kekhawatiran adalah :
Sabar
Sabar menerima segala apa yang terjadi. Sabar adalah kunci utama dalm keberhasilan. 
Ikhlas
Menerima apa adanya dengan tulus segala yang dihadapi. Ketulusan dan keikhlasan dambaan setiap insan
Percaya diri
Tetap optimis dalam segala hal. Yakin apa yang dihadapi dan dlakukan. Prinsip manusia pasti bisa.
Berani menghadapi
Tak perlu takut selalu berani menghadapi resiko yang terjadi. Bak pepatah berai karena benar takut karena salah.
Berusaha tegar 
Senyuman manis dan sekuat tenaga tegar walau dalam keadaan dan situasi apa pun.
Tak usah mudah menyerah tetapi yang harus dilakukan adalah pantang menyerah
Optimis
Memilki sikap selalu bisa melakukan dan benar terhadap apa yang dlakukan. Bukan pesimis tetapi harus optimis dalam melakukan segala hal.
Jadi dengan beberapa hal di atas mudah-mudahan akan menghempaskan rasa  kekhawatiran yang menghantuinya. Mari belajar mepertahankan hidup. Nikmati hidup, isi hidup dengan penuh keyakinan bahwa hidup tak sendirian. Jangan berpikir tidak ada orang di sekelilng kita dan jangan diangap orang lain tak pedulikan kita. Salam.Literasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarapan Bersama Siswa-siswi , Guru dan Karyawan MTsN 7 Jember:" Mencintai Masakan Ibu dan Mengurangi Penggunaan Plastik" / Ihsanuddin

Siswa MTsN 7 Jember, Zidan Adabi, Jalani Pelatihan Tenis Meja di Malaysia/Ihsanuddin

Sambil Menyelam Minum Air MTs.N 7 Jember/Sujarwati