Seorang lelaki berwajah manis

Waktu terasa sangat cepat, hingga tak terasa waktu perpisahan telah tiba. 

Dengan mengenakan kebaya, tumpah tangis kesedihan itu membuat aku mengenang kenangan 6thn yang sangat berarti bagiku. 

Waktu liburan terasa begitu cepat hingga akhirnya aku, pertama kali menginjakkan kakiku di MTsN 7 jember, SMP yang aku impikan. 

Waktu hari pertama aku MTSM(masa ta'aruf siswa/siswi madrasah) aku bertemu lelaki yang tak lain adalah teman segugus. 

Waktu aku melihat dia aku terpanah pada pandangan pertama dia berkulit hitam, berwajah manis, dan berkumis tipis, yang disingkat sebagai lelaki hitam manis. 

Dia mempunyai kepribadian yang sangat baik, dia suka sholawatan, baca alquran, dan dia mempunyai akhlak yang mulia. 

Aku mencintai dia saat pandangan pertama. 

Dan setelah aku telisuri dia bernama M.I.M.H (nama ini hanya sebatas inisial saja) , yang berasal dari sdn semboro 4.

Saat aku mengetahui dia mempunyai nama yang begitu indah aku semakin yakin dengan keputusanku yaitu mencintai kamu (H). 

Namun takdir menjauhkan kita kamu di 7B aku di 7G, walupun kita jarang ketemu dan tidak satu kelas tapi hati ini hanya untukmu dan doa ku slalu ada untukmu. 

Pesan moral:"Jika kita mencintai seseorang cintai dia dengan doa agar kita di persatukan suatu saat nanti, 

Dan jika kita bukanlah jodohnya janganlah bersedih karna Allah s.w.t sudah mempersiapkan jodoh kita jauh sebelum kita mengenal dia".