E-kinerja “Aoleng”

Seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi benar-benar berdampak dalam kehidupan nyata disaat ini. Tuntutan untuk mengikuti perubahan tersebut tentunya tidak mudah dikarenakan hal itu dibutuhkan persiapan baik dari media dan mental spiritual. Dari sisi medianya tentunya hal ini dibutukan perangkat yang dapat membantu aktifitas keseharian seperti handphone, laptop, alat transportasi dan lainnya. Sedangkan dari sisi mental spiritualnya, hal ini dibutuhkan adanya kemauan dan minat untuk terlibat dalam penggunaannya. Walaupun tidak harus menjadi developer-nya, namun setidaknya dapat menjadi user yang baik dan bijak sehingga tidak ketinggalan dengan adanya perubahan.

 

Perubahan yang dilakukan tentunya sudah memperhatikan regulasi ataupun norma tentang Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektornik). Dengan perkembangan IT ini diharapkan dapat mempermudah pengguna atau user bukan malah menjadi rumit dalam menyelesaikan urusan. "Bentar-bentar online" kata itu sudah tidak asing didengar di masyarakat, paling tidak dibenak mereka akan terbersit kata handphone, komputer dan internet yang pada akhirnya mereka akan menyiapkannya dalam kehidupan kesehariannya.

 

Perkembangan media juga diikuti dengan perkembangan aplikasi yang digunakan untuk aktifitas keseharian, misalnya ASN saat ini baik PNS dan P3K untuk membuat SKP (Sasaran Kerja Pegawai) dan penilaian tahunan dengan menggunakan E-Kinerja yang telah di launching oleh BKN. Tujuannya dengan penyusunan SKP secara online ini untuk mempermudah dalam hal KP (Kenaikan Pangkat). ASN yang akan KP tidak dibutuhkan penyusunan DUPAK (Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit) namun secara otomatis nilai akan diambilkan dari SKP dan RHK yang telah dibuat oleh seoarang ASN.

 

Ini sudah menjadi suatu kebiasaan dari aplikasi online yaitu dengan tidak seimbangnya antara user dan bandwitch internet yang disediakan oleh developer sehingga tidak asing mendengar kata "aoleng". Akses E-Kinerja tidak mudah dilakukan ketika diwaktu jam kerja, iya mungkin dikarenakan perbandingan bandwitch dan user yang tidak seimbang. Dengan trial ini mudah-mudahan menjadi tindak lanjut oleh pemangku kebijakan sehingga tidak ada kata-kata "Dengan IT, kok tambah ruwet"

Salam literasi!!!

 

 

@maone_mtsn7jember

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarapan Bersama Siswa-siswi , Guru dan Karyawan MTsN 7 Jember:" Mencintai Masakan Ibu dan Mengurangi Penggunaan Plastik" / Ihsanuddin

Siswa MTsN 7 Jember, Zidan Adabi, Jalani Pelatihan Tenis Meja di Malaysia/Ihsanuddin

Sambil Menyelam Minum Air MTs.N 7 Jember/Sujarwati