Sisa-sisa pandemi / YATUN SUNDARSIH, S. Pd

Pandemi covid 19 atau virus corona memang sudah dinyatakan berakhir. Namun perubahan- perubahan yang terjadi akibat dampak covid masih bisa kita rasakan sampai saat ini. Salah satu contoh perubahan yang masih terasa sampai sekarang adalah penggunaan handphone bagi pelajar. Akibat pembelajaran daring selama pandemi yang mengharuskan pelajar menggunakan handphone berakibat sulitnya mereka lepas dari benda satu itu. Handphone sekarang menjadi benda yang sangat penting bagi mereka. Namun handphone sudah berubah fungsi, bukan hanya sebagai sarana belajar namun lebih ke sarana hiburan. 
Para pelajar memanfaatkan handphone untuk bermain game online, atau berselancar di sosial media. Hanya sebagian kecil yang memanfaatkan handphone sebagai sarana pendukung dalam belajar. Akibatnya motivasi dan minat belajar semakin menurun. 
Para orang tua hampir semua mempunyai keluhan yang sama terkait dengan anak-anak nya yang kecanduan handphone. Mereka tidak hanya malas belajar namun juga malas melaksanakan kewajiban atau beribadah. Anak-anak cenderung cuek dan abai. Dampak penggunaan handphone juga sangat dasyat, anak-anak bisa mengakses tontonan yang tidak layak untuk dilihat di batasan usianya. 
Permasalahan handphone ini memang menjadi PR bersama, bukan hanya tugas guru namun peran orang tua yang lebih dominan karena waktu terbanyak anak adalah bersama keluarga. 
Semoga permasalahan handphone ini bisa diminimalisir dan handphone kembali ke fungsi utamanya sebagai sarana komunikasi dan sebagai sarana pendukung kegiatan belajar. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oh, Ternyata Seperti Itu Ujian Terbuka Disertasi/Ihsanuddin

Sarapan Bersama Siswa-siswi , Guru dan Karyawan MTsN 7 Jember:" Mencintai Masakan Ibu dan Mengurangi Penggunaan Plastik" / Ihsanuddin

Siswa MTsN 7 Jember, Zidan Adabi, Jalani Pelatihan Tenis Meja di Malaysia/Ihsanuddin