EMI MASRUROH,S.Ag.

 MOMEN BERSEJARAH HARKITNAS

OLEH: EMI MASRUROH, S.Ag.

 

  Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) adalah momen paling penting dalam sejarah  Indonesia. Diperingati pada setiap tanggal 20 Mei yang mana untuk menandai adanya momentum atas perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan. Mengenang jasa-jasa para pelopor tokoh proklamator dimasa kemerdekaan. Dalam hal ini tidak lepas dari berdirinya organisasi "Budi Utomo" yang lahir pada tanggal 20 Mei 1908 kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Sebuah organisasi yang didirikan oleh pelajar sekolah Opleiding van Inlandische Artsen (STOVIA) antara lain adalah Soeraj, Muhammad Saleh, Suwarno A, Goenawan Mangoenkoe Soemo, Soewarno B, Gumbreg, Angka R, dan Soetomo.  Organisasi  pertama di Indonesia yang berasal dari gagasan Dr. Wahidin Sudirohusodo yang mana program utama dalam organisasi tersebut adalah mengusahakan perbaikan pendidikan, pengajaran, dan cita-cita nasional untuk Indonesia merdeka.  

Laksana samudra yang tak pernah kering, tentang Indonesia tak akan pernah ada habisnya untuk selalu diperbincangkan. Pada tahun 2045 genap sudah Indonesia berumur 100 tahun atau 1 abad dimana disaat itulah Indonesia ingin mewujudkan Indonesia yang Emas, menuju Indonesia emas tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, melihat realita yang terjadi saat ini masih banyak problematika yang jarang dibicarakan secara intens atau bahkan dikesampingkan. Mengutip salah satu pendapat menurut Tan Malaka dalam bukunya (MADILOG,1943) dikatakan bahwa Indonesia yang adil makmur itu tidak akan tercapai kecuali manusia Indonesianya itu bermadilog (materialisme, dialektika, dan logika). Melihat dari kutipan tersebut maka kita butuh visi misi yang tertata, adapun beberapa diantaranya adalah sumber daya manusia yang unggul, pendapatan perkapita yang setara dengan negara maju, kepemimpinan dan pengaruhnya, keadilan sosial, demokrasi yang matang, idealisme, dll. Siapa yang akan membawa perubahan tersebut ? jawabannya yaitu anak muda, melihat saat ini era digital semakin berkembang pesat, anak muda gen Z juga semakin tinggi kreativitas dan logikanya, mereka dipaksa berdiri dinegara yang semakin berkembang ini dan bagaimana idealisme itu bisa dipertanggung jawabkan untuk kemajuan negara ini. Ketika usia muda lebih banyak dan lebih produktif, maka dari situ kita bisa menghasilkan perputaran ekonomi yang besar karna semua bersikap produktif. Pada sisi dialektika dan logika maka berhubungan dengan pendidikan atau bagaimana komunikasi dengan sesama dan sekitarnya, kembali lagi pada anak muda yang nantinya akan menjadi generasi emas untuk indonesia ini. Pendidikan menuntun anak muda untuk mempunyai pola fikir yang luas, menyadarkan bahwa  pendidikan sangat penting untuk diri sendiri maupun negaranya, bagaimana mereka  bisa berkontribusi dalam visi misi untuk negara. Pendidikan pun menjadi acuan penting, menjadi pilar kebangkitan, karna tanpa pendidikan maka Indonesia emas tak akan tercapai, adapun pendukung lainnya membentuk karakter yang baik dan terpelajar yaitu lingkungan dan tata kelola negara ini. Dari pendidikan mereka mendapat teori atau ilmu baru lalu realita akan berjalan seiring dengan logika.

Urgensi dalam tema HARKITNAS adalah bagaimana visi misi menuju Indonesia emas ini tidak hanya menumbuhkan semangat nasionalisme atau hanya memperingati dengan acara-acara kehormatan saja,  kita harus melihat indonesia ini secara utuh dalam segala sisi, dalam segala aspek, dan dalam segala cabang problematikanya karna daripada problematika itu jika tidak segera ditindak lanjuti maka akan berat bebannya karna beban sebelumnya belum diusut tuntas. Pengertian kebangkitan disini adalah bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kaitannya dengan pelajar dalam tingkat apapun yaitu bagaimana pendidikan yang mereka pijak disana bisa menumbuhkan bibit-bibit unggul untuk selanjutnya mereka sadar akan apa yang Indonesia butuhkan dari anak muda. Mengapa Indonesia butuh anak muda ? karna sejarah Indonesia adalah sejarah anak muda.  Karna Indonesia  selalu bergerak dan anak mudalah rodanya.

 

                                                           * BY, EMI MASRUROH *

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarapan Bersama Siswa-siswi , Guru dan Karyawan MTsN 7 Jember:" Mencintai Masakan Ibu dan Mengurangi Penggunaan Plastik" / Ihsanuddin

Siswa MTsN 7 Jember, Zidan Adabi, Jalani Pelatihan Tenis Meja di Malaysia/Ihsanuddin

Sambil Menyelam Minum Air MTs.N 7 Jember/Sujarwati