IMPLEMENTASI QURBAN IDUL ADHA DI MTsN7 JEMBER / Hasit Yasin

Salah satu kegiatan pembiasaan keagamaan di MTs N7 Jember yang setiap tahunnya dilaksanakan secara rutin dibulan dzulhijjah adalah Penyembelihan hewan qurban,penyembelihan qurban bagi MTs N7 Jember bukanlah hal yang baru dan tabu,karena kegiatan ini selalu diadakan secara kolektif oleh warga MTs N7 Jember,dimana hewan qurban yang digunakan untuk disembelih sebagai bahan latihan berqurban bagi anak didik, berasal dari iuran dari semua pihak, dimulai dari seluruh siswa kelas VII dan siswa kelas VIII serta juga melibatkan semua warga  MTs N7 Jember, baik dari Kepala Madrasah,Waka Madrasah,Jajaran Dewan Guru, TU,stap dan karyawan Madrasah dll.Sehingga kegiatan rutin tahunan yang tepatnya dilaksanakan disetiap bulan dzul hijjah ini berjalan lancar dan terlaksana dengan baik,itulah fakta nyata yang terjadi di MTs N7 Jember sampai saat ini.

Qurban secara syar'i adalah merupakan salah satu rangkaian kegiatan penyembelihan hewan qurban,baik berupa sapi, kerbau ,kambing dll. yang dilaksanakan disetiap bulan dzulhijjah.
Kegiatan ini sebenarnya mengacu pada peristiwa akbar yang dilakukan oleh nabiyullah ibrahim dan ismail, yang menurut cerita klasiknya, beliau termasuk orang yang sangat tabah,teguh dan sabar dalam menghadapi ujian Allah,sebagai tanda bukti, dikala beliau mendapat perintah dari Allah SWT. Untuk dijadikan qurban,Beliau tidak sedikitpun cemas,susah dan takut karena harus kehilangan nyawanya,kehilangan kesempatan hidupnya untuk menikmati keindahan dunia dan berpisah selama lamanya dengan keluarga,saudara, handai tolan dan berbagai limpahan harta yang telah sebarkan Allah dialam yang mempesonakan ini. Beliau dengan sepenuh hati menyerahkan diri kepada Allah SWT sebagai wujud ketagwaanya kepada sang pencipta. Sebagai mana yang telah digambarkan dalam Alqur'an surat As Shof ; 102

Artinya; Tatkala nabi Ismail menginjak usia remaja,nabi Ibrahim bertanya kepada anaknya, Wahai anakku,sesungguhnya aku telah bermimpi dalam tidurku ,aku diperintah Allah  untuk menyembelihmu, bagaimana menurut perasaan dan pertimbanganmu , kemudian dijawab oleh nabi Ismail ,wahai ayah,laksanakanlah apa yang diperintah Allah kepada ayah, insya Allah kita termasuk orang yang sabar dan tabah. As Shof : 102

Dari gambaran tersebut diatas,sejarah penyembelihan dan pengorbanan nabiyulloh Ibrahim dan Ismail merupakan awal terlaksananya syare'at qurban.

 

Qurban yang dilakukan di MTs N7 jember,fokus utamanya melatih peserta didik untuk praktek langsung melakukan kegiatan penyembelihan hewan qurban. Praktik ini sebenarnya memiliki beberapa alasan dan manfaat yang mendasar, baik dari perspektif agama, sosial, maupun pribadi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa berqurban itu  dianggap penting dan dianjurkan,diantaranya :

1.Menanamkan Ketaatan kepada Allah

Melakukan kegiatan berkurban, memberikan pelajaran langsung kepada peserta didik untuk taat kepada perintah Allah. Peserta didik dapat belajar langsung bahwa berqurban adalah bentuk ketaatan dan kepatuhan terhadap perintah Allah SWT. Melalui berkurban, peserta didik memahami bahwa menjalankan perintah Allah adalah kewajiban yang harus dilakukan dikala sudah mempunyai kemampuan finansial  untuk berqurban.

2.Membentuk Jiwa yang mukhlisin

Sejarah  Nabiyullah Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS mengajarkan peserta didik  tentang pengorbanan yang tulus ikhlas. Mereka belajar bahwa kadang-kadang kita harus merelakan sesuatu yang sangat dicintai demi tujuan yang lebih mulia atau untuk kebaikan orang lain. Nilai ini mengajarkan mereka tentang pentingnya keikhlasan berqurban demi kebaikan  dan kemaslahatan bersama.

3.Menumbuhkan Kepedulian Sosial

Kegiatan berkurban tidak terlepas dari rasa kemanusiaan dan rasa kepedulian sosial(pada orang lain). Mereka belajar bahwa daging kurban dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, utamanya para fakir dan  miskin. Ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbagi dan membantu orang lain, serta menumbuhkan rasa empati terhadap sesamanya.Sebagaimana hadits Rosul menegaskan" Alyadul Ulya Khoirum Minal Yadis Sufla".

4.Menumbuhkan Sikap Dermawan

Melalui berkurban, anak-anak diajarkan untuk menjadi orang dermawan. Mereka memahami bahwa berbagi adalah tindakan mulia yang membawa manfaat tidak hanya bagi sipenerima akan tetapi juga bagi diri sendiri. Sikap dermawan ini adalah nilai yang sangat penting dalam membentuk karakter anak yang peduli dan suka menolong.

5.Menumbuhkan Rasa Syukur

Berqurban merupakan salah satu bentuk ibadah yang mengajarkan pada anak-anak untuk selalu bersyukur atas rezeki yang mereka miliki. Dengan melihat dan ikut serta dalam proses pembagian daging kurban, mereka belajar untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang mereka terima dan untuk tidak mengambil rezeki yang dimiliki serta tidak mengharap imbalan sebagai hal yang biasa. Ini menumbuhkan rasa syukur dan penghargaan yang setinggi tingginya terhadap rizki Allah yang telah diberikan pada dirinya.

6.Mempererat ukhuwah wathoniyah

Implementasi qurban yang dilakukan di MTs N7 Jember secara kolektif ini menjadi kesempatan besar untuk mempererat tali hubungan antara warga MTs N7 Jember dengan masyarakat sekitar. Dari kegiatan yang semacam ini anak-anak bisa langsung belajar tentang pentingnya kebersamaan, gotong royong, dan saling mendukung dalam pelaksanaan kegiatan qurban.

 

7.Menerapkan Pendidikan Praktis

Anak-anak mendapatkan pendidikan praktis melalui kegiatan kurban. Mereka belajar tentang proses penyembelihan hewan secara syariat, penanganan daging, dan distribusi kepada yang berhak menerima. Pendidikan ini memberikan mereka pengetahuan praktis yang berguna dan menambah wawasan mereka tentang praktik ibadah dalam Islam.

8.Penguatan Identitas Keagamaan

Kegiatan qurban membantu anak-anak memperkuat identitas keagamaan mereka. Melalui partisipasi dalam kegiatan yang merupakan bagian dari ajaran Islam, anak-anak merasa lebih dekat dan lebih memahami agamanya. Ini membantu mereka membangun fondasi keimanan yang kuat.

9.Mengajarkan Nilai-Nilai Luhur

Berqurban mengandung berbagai nilai luhur seperti keikhlasan, kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama. Melalui pengalaman langsung dalam kegiatan qurban, anak-anak lebih mudah memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai tersebut, yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

10.Mengharap Pahala yang besar dan Barokah

Melalui kegiatan berqurban secara tidak langsung,anak-anak diajarkan tentang beramal bahwa setiap amal kebaikan akan medapatkan pahala sebagaimana Allah berfirman" famai yakmal misqola darrotin khoiroy yaroh", termasuk berqurban, akan mendapatkan pahala yang besar dan barokah dari Allah. Ini memberikan motivasi spiritual dan respon yang tinggi pada anak didik untuk terus melakukan kebaikan dan melaksanakan ajaran agama dengan ikhlas dan sungguh-sungguh,agar selalu mengalirkan pahala yang besar dalam setiap harinya

 

Dengan memahami makna berqurban, anak-anak tidak lagi hanya menjalankan ritual agama, lebih dari itu juga mendapatkan pelajaran berharga yang membentuk karakter dan kepribadian mereka. Latihan ini membantu menanamkan nilai-nilai positif yang akan membimbing mereka dalam kehidupan sehari-hari dan membentuk mereka menjadi individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarapan Bersama Siswa-siswi , Guru dan Karyawan MTsN 7 Jember:" Mencintai Masakan Ibu dan Mengurangi Penggunaan Plastik" / Ihsanuddin

Siswa MTsN 7 Jember, Zidan Adabi, Jalani Pelatihan Tenis Meja di Malaysia/Ihsanuddin

Sambil Menyelam Minum Air MTs.N 7 Jember/Sujarwati