STOP BULLYING
Yuni Herawati,S.Pd.
Di era globalisasi ini perkembangan Ilmu pengetahuan dan tekhnologi semakin berkembang pesat dimana banyak kita lihat dan saksikan berita-berita terutama tentang kenakalan remaja. Berita tersebut diantaranya adalah masalah tawuran,penyalahgunaan obat obatan terlarang,seks bebas sampai masalah bullying. Tindak kekerasan bullying ini terjadi hampir di semua lembaga sekolah baik itu di tingkat SD,SMP maupun SMA. Masalah ini terkadang dianggap kurang penting oleh lembaga pendidikan maupun pihak orang tua karena mereka beranggapan bahwa dampak dai bulying ini akan teratai seiring berjajannya waktu. Mereka belum memahami efek dari bullying itu sendiri dimana si korban akan mengalami depresi karena tertekan secara terus menerus baik psikis maupun fisiknya. Jika ini dibiarkan maka pada akhirnya si korbab akan melakukan tindakan-tindakan diluar nalar seperti sikap pesimis sampai bunuh diri
Menurut pendapat Rigby (2005;dalam Anesty,2009) "bullying" merupakan sebuah hasrat untuk menyakiti. Hal ini diwujudkan dalam bentuk aksi yang menyebabkan seseoran itu menderita. Perbuatan itu dilakukan secara langsung oleh individu atau
secara berkelompok kepada orang yang lebih lemah. Jadi bullying ini merupakan masalah yang serius dalam kehidupan remaja saat ini yerutamadi lingkungan lembaga aekolah. Banyak remaja mengalami kekerasan dan tekanan batin akibat dibullying oleh teman-temannya yang merasa lebih kuat.
Sebagai seorang guru dan orang tua kita harus bertindak tegasuntuk menghentikan bullying ini. Masalah bullying ini tidak hanya menjadi tanggung jawab guru dan orang tua saja tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua sebagai anggota masyarakat. Butuh dukungan dari semua pihak agar masalah bullying ini tidak semakin tidak semakain meraja lela bila diperlukan kita bisa melaporkan kejadian tersebut kepada guru dan orangtua.
Untuk korban bullying kita harus memberikan kasih sayang dan memberikan dukungan yang dapat membantukorban ini sehingga mereka akan merasa lebih kuat dan terlindungi bahkan jika perlu kita dapat meminta bantuan seperti konselor atau psikolog. Adanya dukungan kita semua akan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi kita semua. Oleh sebab ituari kita semua bahu membahu untuk melawan bullying ini.
Komentar
Posting Komentar