Bahaya bullying (verbal dan non verbal) dalam islam/Uswatun Hasanah

BAHAYA BULYING (VERBAL DAN  NON VERBAL) DALAM ISLAM DAN CARA MENGATASINYA.

Selama ini banyak orang beranggapan bahwa bullying ( kekerasan ) lebih menekankan pada fisik padahal ada yang lebih parah dari itu di mana membuly atau perundungan berupa kalimat kasar  bahkan bisa berupa candaan yang kelewat batas yang menimbulan ketidaknyamanan orang lain yang di kenal dengan istiah buliying verbal yaitu bentuk kekerasan menggunakan kata-kata, pelecehan, ejekan dan hinaan bahkan intimidasi. sedangakan bullying yang non verbal di antaranya.

1.     Ekspresi wajah yang sinis dan terkesan menghina

2.     Gelengan kepala dan menggerakkan bahu

3.     Gelak tawa atau senyuman sinis

4.     Menghindari kontak mata dengan sadar menghina

5.     Bahasa tubuh mengejek

Bagaimana cara untuk mencegahnya tentu saja banyak hal di antaranya

1.     Menunjukkan prestasi yang di miliki nya

2.     Rasa percaya diri harus di tumbuhkan

3.     Bertemanlah dengan banyak orang sehingga menambah wawasan

4.     Biasanya banyak di alami oleh anak/orang pendiam

5.     Jika itu sudah terjadi maka jadikan itu sebagai penyemangat ke depannya

Agama  islam amat melarang karena nya dalam Al Qur'an di sebutkan dalam surat Al Hujurat ayat 11 yang artinya"Hai orang-orang yang beriman,janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka yang di olok-olok lebih baik dari mereka ( yang mengolok-olok).

Dalam sebuah hadit juga di sebutkan

dari Abu Hurairoh berkata.Rasululah SAW bersabda "jangan kamu saling menfitnah,dan saling mendengki. Memusuhi ,jangan ada seseorang di antara kalian  yang berjual beli sesuatu yang masih dalam penawaran , dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara (H.R  Muslim no 465)

Mudah-mudahan lidah kita terhindar dari ucapan atau perkataaan yang dapat membuat orang lain terlukai

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibuku, Kartini di Dalam Rumah: Sosok Malaikat Tak Bersayap / Oleh Nala Arwi

PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM OLAHRAGA / I.W

Berkah Ramadan Pasca Operasi Batu Empedu