Hidup Damai tanpa Bullying/ Yatun Sundarsih,S.Pd.
Hidup damai aman dan tentram tentunya menjadi harapan semua orang.Semua butuh kenyamanan,terutama kenyamanan dilingkungan pendidikan atau madrasah.Madrasah adalah lingkungan belajar dimana didalamnya terdapat banyak orang dengan beragam karakternya.perbedaan karakter tentunya seringkali menjadi penyebab terjadinya perselisihan atau masalah.
Sebagai guru bimbingan dan Konseling tentunya sering menghadapi perselisihan-perselisihan yang dilakukan oleh anak-anak.baik itu dilakukan dengan sengaja atau pun tidak.Setiap anak berbeda dalam menyikapi dan menyelesaikan permasalahan.Ada yang menyelesaikan permasalahan dengan berkelahi,ada yang menyelesaikan masalah dengan melaporkan ke guru,ada yang masa bodoh dan ada pula yang memendam sendiri karena rasa takut untuk mengungkapkan.
Anak-anak yang menyelesaikan masalah dengan berkelahi cenderung dilakukan oleh anak laki-laki.Mereka lebih mengedepankan otot dari pada otak.Mereka hanya menuruti egonya tanpa memikirkan apa dampak yang akan ditimbulkan setelahnya.banyak faktor yang menyebabkan anak berkelahi diantaranya : Seringnya melihat adegan kekerasan baik lewat media sosial maupun lewat dunia nyata yang terjadi baik dilingkungan keluarga,sekolah,masyarakat.selain itu rasa gengsi dan takut dianggap lemah yang menjadi penyebab anak menyelesaikan masalah dengan berkelahi.
Selain menyelesaikan masalah dengan berkelahi ada anak yang ketika ada masalah dengan teman atau terjadi perselisihan,anak itu hanya diam.bahkan ketika disakiti baik fisik atau mentalnya tetap diam.Itulah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya tindak pembullyan.seperti telah kita ketahui bersama bullying adalah suatu prilaku atau tindakan agresif yang biasanya dilakukan seseorang untuk mengintimidasi atau mendominasi orang lain yang dianggap lemah. Ada kecenderungan anak yang diam ketika disakiti itu di cap sebagai anak yang lemah dan anak yang pandai berkelahi di katakan anak yang kuat.
Untuk itu menjadi perhatian untuk semua agar tindakan pembullyan tidak terjadi dilingkungan madrasah.Perlunya kesadaran dari semua warga madrasah akan pentingnya sikap saling menghargai dan memberikan rasa aman dan nyaman untuk orang lain.Guru sebagai orang tua yang ada di madrasah harus bisa memberikan contoh yang baik dalam penyelesaian masalah.Selain itu pentingnya pemahaman bahwa emosi tidak akan menyelesaikan masalah justru akan menimbulkan masalah.
Yuk kita sama –sama belajar mengendalikan diri dan hidup damai tanpa bullying.
Komentar
Posting Komentar