MTsN 7 Jember Menuju Sekolah Ramah Anak (SRA)/Ihsanuddin
Pada tanggal 2 September
2024, Bupati Jember mengeluarkan edaran nomor 474/825.3/35.09.317/2024 yang
berisi pedoman menuju satuan pendidikan ramah anak. Edaran ini menjadi langkah
penting dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan anak
secara holistik. MTsN 7 Jember berkomitmen untuk menjadi salah satu satuan
pendidikan ramah anak (SRA) sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam
edaran tersebut.
Apa Itu Sekolah Ramah Anak?
Sekolah ramah anak adalah
lembaga pendidikan yang memberikan perlindungan, penghargaan, dan kesempatan
kepada anak untuk tumbuh dan berkembang dengan aman dan nyaman. Lingkungan yang
ramah anak menciptakan suasana belajar yang positif, di mana anak merasa
dihargai, dilindungi dari kekerasan, dan memiliki akses terhadap pendidikan
yang berkualitas.
Kriteria Satuan
Pendidikan Ramah Anak
Dalam edaran tersebut,
terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan untuk
dapat dikategorikan sebagai sekolah ramah anak. MTsN 7 Jember sudah memenuhi
sebagian besar kriteria ini dan sedang dalam proses melengkapi semua
persyaratan yang diperlukan.
1. Sosialisasi
Perlindungan Anak
Salah satu langkah pertama
menuju SRA adalah melakukan sosialisasi tentang perlindungan anak di lingkungan
sekolah. MTsN 7 Jember telah melakukan upaya untuk mengadakan sosialisasi ini.
Saat ini, madrasah masih dalam tahap komunikasi untuk merencanakan kegiatan
sosialisasi yang lebih luas dan mendalam. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran seluruh warga madrasah, termasuk guru, staf, dan
siswa, tentang pentingnya perlindungan anak serta hak-hak anak dalam
pendidikan.
2. Pendidik dan Tenaga
Pendidik Bersertifikat
Kriteria berikutnya adalah
memiliki tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang memiliki sertifikat SRA
dan konvensi anak. MTsN 7 Jember sudah memiliki tiga orang tenaga pendidik yang
memiliki sertifikat tersebut. Sertifikasi ini penting karena tenaga pendidik
yang terlatih dalam perlindungan anak dapat memberikan pendidikan yang lebih
baik dan aman bagi siswa. Dengan adanya tenaga pendidik yang memiliki sertifikasi,
MTsN 7 Jember dapat memastikan bahwa metode pengajaran yang digunakan juga
berorientasi pada perlindungan dan perkembangan anak.
3. Papan Nama Menuju
SRA
Papan nama merupakan simbol
dari komitmen madrasah untuk menjadi satuan pendidikan ramah anak. MTsN 7
Jember menyadari pentingnya pemasangan papan nama sebagai bentuk pengakuan
terhadap visi dan misi menjadi sekolah ramah anak. Saat ini, madrasah sedang
dalam proses untuk segera merealisasikan papan nama ini. Pemasangan papan nama
tidak hanya berfungsi sebagai identitas, tetapi juga sebagai pengingat bagi
seluruh warga madrasah untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang ramah
anak.
4. Membantu Satuan
Pendidikan Lain
Salah satu prinsip dari
sekolah ramah anak adalah kolaborasi. MTsN 7 Jember berkomitmen untuk membantu
satuan pendidikan lain dalam menuju SRA. Dengan berbagi pengalaman dan praktik
baik yang telah dilakukan, MTsN 7 Jember berharap dapat memberikan kontribusi
positif terhadap upaya perlindungan anak di seluruh satuan pendidikan di Jember.
Kerja sama ini akan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan dan
menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih aman bagi anak.
Kesimpulan
Dengan memenuhi kriteria yang
telah ditetapkan dalam edaran Bupati Jember, MTsN 7 Jember bertekad untuk menjadi
satuan pendidikan ramah anak. Melalui sosialisasi perlindungan anak, tenaga
pendidik bersertifikat, pemasangan papan nama, dan dukungan kepada satuan
pendidikan lain, madrasah ini menunjukkan komitmennya untuk menciptakan
lingkungan yang aman dan mendukung bagi siswa. Dengan langkah-langkah ini, MTsN
7 Jember tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada
perkembangan karakter dan kesejahteraan anak, menjadikan madrasah ini sebagai
tempat yang ideal untuk belajar dan tumbuh.
Dengan demikian, harapan
untuk mewujudkan MTsN 7 Jember sebagai sekolah ramah anak bukan hanya sekadar
impian, tetapi merupakan komitmen nyata untuk masa depan yang lebih baik bagi
semua anak. (Ihs)

Komentar
Posting Komentar