SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU / Drs. HASIT YASIN, M.Pd.I.

SURGA DI BAWAH TELAPAK  KAKI IBU



Bila kita berbicara tentang Ibu berarti kita akan membicarakan tentang orang tua perempuan kita sendiri,karena tidak ada seorang pun yang  terlahir tanpa ibu,pasti semua orang terlahir dari seorang ibu,oleh karenanya dapat dikatakan sumber utamanya produksi seorang anak  berasal dari ibu, semakin subur seorang ibu maka akan semakin ptroduktif pula melahirkan seorang anak.Bila ada tradisi arab jahiliyah melakukan penyembelihan terhadap anak perempuan,tindakan ini sebenarnya menyalahi kodrat alam bahkan termasuk perbuatan dosa besar melakukan pembunuhan secara sengaja,secara akal yang sehat saja bila setiap anak lahir perempuan dibunuh, berarti mereka melakukan tindakan konyol karena secara tidak langsung tindakan tersebut merupakan tindakan pembasmian terhadap manusia, karena sudah tidak ada lagi yang oknum yang akan melahirkan anak,dengan membunuh seorang perempuan sama saja membunuh atau membumi hanguskan produksi kelahiran.dengan kata lain bila tidak ada perempuan maka bumi ini akan menjadi hampa tak berpenghuni.Disisi lain Ibu adalah sosok yang sangat penting dalam kehidupan setiap anak. Dari sejak kelahiran, ibu sudah berperan sebagai pendamping pertama yang memberikan kasih sayang, perhatian, dan bimbingan. Peran ibu ini tidak hanya terbatas pada saat anak masih kecil, tetapi berlanjut hingga anak tumbuh dewasa.

Pada masa bayi, ibu merupakan orang pertama yang paling dekat dengan anak. Ibu menyusui dan menjaga anak dengan penuh kasih. Makanan yang diberikan ibu melalui ASI (Air Susu Ibu) menjadi sumber gizi pertama yang membantu perkembangan fisik dan mental anak. Selain itu, ikatan emosional antara ibu dan anak terbentuk dengan sangat kuat pada masa ini. Kasih sayang yang diberikan ibu membantu anak merasa aman dan nyaman di dunia yang baru ini.

Seiring berjalannya waktu, ibu mulai berperan dalam mendidik anak. Ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya, mengajarkan nilai-nilai dasar seperti kejujuran, kesopanan, dan pentingnya saling menghargai. Di rumah, ibu adalah orang yang mengatur rutinitas harian anak, termasuk waktu untuk belajar, bermain, dan beristirahat. Dengan segala perhatian dan pengorbanannya, ibu berusaha membentuk karakter anak agar kelak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, ibu juga berperan penting dalam membimbing anak dalam menghadapi tantangan hidup. Ketika anak menghadapi masalah atau kesulitan, ibu adalah orang pertama yang memberi dukungan moral. Ibu mengajarkan anak untuk tidak mudah menyerah, melainkan untuk mencari solusi atas setiap masalah yang dihadapi. Dalam kondisi seperti ini, peran ibu sebagai pendengar yang baik dan penyemangat sangat diperlukan.

Bahkan saat anak-anak mulai tumbuh dewasa, ibu tetap menjadi figur yang penting dalam kehidupan mereka. Ibu memberikan nasihat dan arahan yang berguna, terutama dalam pengambilan keputusan hidup yang besar. Banyak orang dewasa yang mengakui bahwa nasihat ibu memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah hidup mereka. Ibu tidak hanya mendidik secara langsung, tetapi juga memberikan teladan melalui perilaku dan sikapnya.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa peran ibu tidak bisa dijalankan dengan sempurna tanpa adanya dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar. Ayah, keluarga besar, dan teman-teman ibu juga memiliki peran penting dalam membantu ibu menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, sebuah keluarga yang harmonis dan saling mendukung akan membantu ibu dalam mendidik dan membesarkan anak dengan lebih baik.

Secara keseluruhan, ibu memiliki peran yang sangat fundamental dalam kehidupan anak. Kasih sayang, perhatian, dan bimbingan ibu membentuk dasar dari perkembangan fisik, mental, dan emosional anak. Peran ibu tidak bisa digantikan oleh siapapun, dan itu adalah anugerah yang sangat berharga bagi setiap anak.

"Surga di bawah telapak kaki ibu" adalah ungkapan yang sering kita dengar dalam budaya Islam dan juga masyarakat pada umumnya. Ungkapan ini mengandung makna yang dalam tentang betapa besar dan pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan setiap individu. Dalam Islam, ibu diberikan kedudukan yang sangat mulia dan dihormati lebih tinggi daripada ayah, sebagaimana tercermin dalam hadits Nabi Muhammad SAW.

 

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu." Hadits ini menunjukkan betapa besar penghargaan yang diberikan kepada ibu dalam Islam. Ibu adalah sosok yang memberi kehidupan kepada kita, melahirkan, merawat, mendidik, dan mengasihi tanpa pamrih. Proses kelahiran yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadikan ibu sangat mulia di mata Allah. Bahkan, dalam sebuah hadits, seorang sahabat bertanya kepada Nabi, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak atas perlakuan baik saya?" Nabi menjawab, "Ibumu." Sahabat tersebut bertanya lagi, "Lalu siapa setelah itu?" Nabi kembali menjawab, "Ibumu." Setelah ditanyakan untuk ketiga kalinya, barulah Nabi menjawab, "Ayahmu."

 

Bukan hanya dalam agama, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, ibu memainkan peran yang sangat penting. Seorang ibu mengajarkan nilai-nilai kehidupan, moral, dan agama kepada anak-anaknya. Dia adalah orang pertama yang mengajarkan kita tentang kasih sayang, kebaikan, dan pentingnya saling menghormati. Perjuangan seorang ibu tidak hanya terbatas pada masa kecil kita, tetapi juga berlanjut sepanjang hidup kita, meskipun kita sudah dewasa. Ia tetap memberikan dukungan emosional, nasihat, dan perhatian yang tulus.

 

Sebagai anak, kita memiliki kewajiban untuk selalu menghormati dan menyayangi ibu. Meskipun kita mungkin tidak bisa membalas semua pengorbanannya, kita dapat menunjukkan rasa terima kasih dengan selalu menghormati dan menjaga hubungan baik dengan ibu. Menjaga hati ibu, mendengarkan nasihatnya, dan membahagiakannya adalah salah satu cara kita berbakti kepadanya.

 

Selain itu, penting juga untuk mengingat bahwa setiap ibu memiliki perjuangannya sendiri. Tidak semua ibu diberi kemudahan dalam hidup, namun mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Maka dari itu, sudah seharusnya kita bersyukur dan menghargai setiap jasa dan pengorbanan ibu.

 

Akhirnya, ungkapan "Surga di bawah telapak kaki ibu" mengajarkan kita untuk selalu menghormati, mencintai, dan berbakti kepada ibu. Dalam setiap langkah kehidupan kita, ingatlah bahwa ibu adalah sosok yang sangat berperan dalam kesuksesan dan kebahagiaan kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Hadits Nabi Muhammad SAW mengenai kepemimpinan seorang ibu dalam rumah tangga dapat ditemukan dalam berbagai sumber hadis yang menggarisbawahi pentingnya peran ibu dalam mendidik dan mengarahkan keluarga. Meskipun tidak ada satu hadis yang secara spesifik menyebutkan "kepemimpinan ibu", ada banyak hadis yang mengindikasikan bahwa seorang ibu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan keluarga dan rumah tangga.

Salah satu hadis yang sering dikutip mengenai peran ibu dalam rumah tangga adalah hadis yang diriwayatkan oleh Alqamah bin Qais. Suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang siapa yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik dari dirinya. Rasulullah menjawab:

"Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian ayahmu."
(Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan betapa tinggi derajat ibu dalam Islam, bahkan lebih tinggi dari ayah. Dalam konteks kepemimpinan dalam rumah tangga, hal ini menunjukkan bahwa ibu memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mendidik anak-anak dan menjaga keharmonisan keluarga. Ibu adalah orang yang pertama kali mengajarkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anak-anaknya, dan pengaruhnya dalam membentuk karakter anak sangat besar.

Seorang ibu dalam rumah tangga tidak hanya berfungsi sebagai pengasuh, tetapi juga sebagai pendidik dan pembimbing utama dalam keluarga. Rasulullah SAW dalam hadis lain menekankan bahwa wanita, yang termasuk ibu, memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik anak-anak mereka:

"Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya."
(Hadis riwayat Bukhari)

Meskipun hadis ini tidak secara khusus menyebutkan ibu, namun konteksnya dapat diterapkan dalam peran ibu sebagai pemimpin rumah tangga. Ibu adalah pemimpin dalam mendidik anak-anak, mengarahkan mereka dalam kehidupan, dan memberikan teladan yang baik. Keberhasilan seorang anak sering kali dimulai dari peran yang dimainkan oleh ibu dalam mendidik dan membimbing mereka.

Selain itu, ibu juga sering kali menjadi penengah dalam konflik rumah tangga, menjaga keharmonisan, dan menciptakan suasana yang mendukung pertumbuhan spiritual dan emosional anak. Ibu memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai agama dan akhlak yang akan membentuk masa depan keluarga dan masyarakat.

Dengan demikian, hadis-hadis tersebut menunjukkan bahwa seorang ibu memegang peran yang sangat penting sebagai pemimpin dalam rumah tangga, baik dalam mendidik anak, menjaga keharmonisan, maupun memberikan contoh yang baik. Peran kepemimpinan ibu adalah salah satu aspek yang sangat dihargai dalam Islam dan mendapat perhatian khusus dalam ajaran Rasulullah SAW.

                                                                                                                                                                  Edisi Desember 2024

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibuku, Kartini di Dalam Rumah: Sosok Malaikat Tak Bersayap / Oleh Nala Arwi

PENERAPAN NILAI PANCASILA DALAM OLAHRAGA / I.W

Berkah Ramadan Pasca Operasi Batu Empedu