23 TAHUN KU UKIR KISAHKU SEBAGAI PENDIDIK DI MTSN 7 JEMBER/Oleh Chusnul Chotimah
23 TAHUN KU UKIR KISAHKU
SEBAGAI PENDIDIK DI MTSN 7 JEMBER
Setiap perjalanan hidup pasti mempunyai banyak kenangan, cerita atau kisah baik itu suka atau duka, begitu pula perjalananku sebagaiseorang pendidik yang telah mengabdikan diri bertahun-tahun. 23 tahun yang penuh dengan tantangan, kebahagiaan, dan pelajaran berharga. Itulah yang saya rasakan sebagai seorang guru di MTsN 7 Jember. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di madrasah ini, saya tidak hanya datang untuk mengajarkan ilmu, tetapi juga untuk merasakan dan memberi makna pada setiap momen yang tercipta bersama para siswa dan rekan kerja.
Setiap perjalanan pasti memiliki titik awal. Tak terkecuali perjalananku di MTsN 7 Jember yang dimulai lebih dari dua dekade ini. Ketika pertama kali memulai sebagai seorang guru, saya hanya membawa secarik harapan dan tekad yang kuat untuk memberikan yang terbaik. Pada saat itu, saya belum sepenuhnya memahami betapa besar pengaruh seorang guru dalam membentuk masa depan anak-anak didiknya.
Seiring berjalannya waktu, saya baru menyadari bahwa seorang guru bukan hanya mengajarkan pelajaran di depan kelas, tetapi juga membimbing, mengarahkan, dan menjadi teladan bagi siswa-siswa yang ada di hadapan saya.
Tahun demi tahun berlalu, saya menjadi bagian dari keluarga besar MTsN 7 Jember. Tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai teman dan sahabat bagi para siswa. Dalam setiap interaksi, saya belajar banyak tentang kehidupan. Setiap tawa dan air mata siswa yang saya lihat menjadi pengingat bahwa seorang guru harus senantiasa hadir untuk mendukung mereka, baik dalam hal akademik maupun personal.
Saya juga merasa bersyukur memiliki rekan-rekan guru yang luar biasa. Kebersamaan kami dalam mengembangkan program pendidikan dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar menjadikan MTsN 7 Jember sebagai tempat yang sangat berarti bagi saya. Setiap hari, saya merasa diberkahi dengan kesempatan untuk berbagi ilmu dan belajar dari orang-orang di sekitar saya.
Selama 23 tahun mengabdi, saya telah menyaksikan banyak perubahan. Baik perubahan dalam diri siswa, maupun perubahan dalam dunia pendidikan itu sendiri. Dulu, kami mengajar dengan metode yang lebih tradisional dengan gedung dan sarana prasarana yang sangat sederhana, namun sekarang dunia pendidikan semakin maju dengan teknologi yang semakin canggih. Sebagai pendidik, saya berusaha untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar dapat memberikan pendidikan yang lebih relevan dan bermanfaat.
Meskipun teknologi terus berkembang, satu hal yang saya percaya bahwa nilai-nilai dasar pendidikan seperti kejujuran, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab tetaplah yang paling penting. Saya bangga bisa menjadi bagian dari proses tersebut, melihat siswa tumbuh bukan hanya secara intelektual, tetapi juga secara moral dan emosional.
Perjalanan saya sebagai guru tidak selalu mudah. Ada kalanya saya merasa lelah dan kecewa, menghadapi siswa yang kurang termotivasi, tingkah laku yang tidak menyenangkan atau masalah dalam manajemen kelas. Saya yakin setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Setiap kali saya merasa berada di titik kejenuhan, saya mengingat kembali tujuan saya menjadi guru: untuk memberikan kontribusi terbaik bagi siswa atau generasi penerus.
Tantangan terbesar saya bukanlah ketika menghadapai kesulitan di dalam kelas, melainkan saat harus mengelola emosi dan mencari cara untuk tetap memberikan motivasi bagi siswa yang tampak kehilangan semangat. kebahagiaan yang tak ternilai adalah ketika melihat seorang siswa berhasil mencapai tujuan yang telah lama mereka impikan, memberikan
Menjadi guru selama 23 tahun bukan berarti perjalanan ini akan berhenti di sini. Setiap tahun, setiap pertemuan, selalu ada pembelajaran baru yang saya peroleh. Saya berharap dapat terus memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa di MTsN 7 Jember. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya berfokus pada hasil akademik semata, tetapi juga pada pembentukan karakter yang akan menjadi bekal bagi mereka di masa depan.
Saya juga berharap bisa menjadi inspirasi bagi generasi guru berikutnya. Sebagai seorang pendidik, kita bukan hanya mengajarkan pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan yang akan diingat dan diterapkan oleh siswa di sepanjang hidup mereka. Inilah yang menjadikan profesi guru sangat mulia dan penuh dengan makna.
23 tahun bukanlah waktu yang singkat, namun setiap detik yang telah saya habiskan di MTsN 7 Jember sangat berarti. Setiap momen, baik suka maupun duka, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah hidup saya. Melihat para siswa tumbuh, berkembang, dan meraih impian mereka adalah hadiah terbesar bagi seorang guru. Sebagai pendidik, saya akan terus berusaha untuk menjadi teladan yang baik, memberikan ilmu yang bermanfaat, dan memberikan makna dalam setiap langkah perjalanan mereka di dunia pendidikan.

Komentar
Posting Komentar